TP-Link juga merupakan router yang sangat umum digunakan oleh para pengguna WiFi. Anda juga bisa membatasi kecepatan WiFi di TP-Link dan beginilah langkah-langkahnya:
Anda bisa langsung masuk dengan alamat IP pada router dan log in dengan identitas pengguna router. Kemudian, Anda bisa klik DHCP >> DHCP Client. Nah, Anda bisa melihat setiap alamat IP dari perangkat yang menggunakan akses WiFi Anda, catat alamat IP-nya. Jika sudah mengetahui alamat IP yang ingin Anda batasi kecepatan WiFi-nya, kini Anda bisa langsung menuju Control >> Rule List. Dan sekarang saatnya Anda mengisi alamat IP yang ingin Anda batasi kecepatannya. Jangan lupa untuk isi kolom Egress Bandwidth & Ingress Bandwidth dengan angka yang sama. Untuk kolom lainnya, biarkan saja dan tidak perlu diisi apapun. Sudah selesai? Nah, Anda bisa langsung klik Save. Kini, Anda sudah membagi dan membatasi kecepatan WiFi.
*Jika Anda mengambil referensi dari artikel ini, mohon kerendahan hatinya untuk mencantumkan link sumber ini: https://carisinyal.com/cara-membatasi-kecepatan-wifi/
Minggu, 27 Januari 2019
Jumat, 25 Januari 2019
3 Cara Membatasi Penggunaan Wifi
1. Menggunakan NetLimiter NetLimiter menjadi salah satu cara untuk membatasi kecepatan pada Wifi Anda. Ini adalah sebuah program yang bisa mengatur bandwidth Wifi. Software yang satu ini cukup populer dan mumpuni. Untuk caranya, bisa ikuti langkah-langkah berikut ini: Pertama, tentu saja Anda harus memiliki software-nya terlebih dahulu dan install pada PC / laptop Anda, bisa unduh aplikasinya di sini. Setelahnya, Anda bisa langsung buka aplikasi NetLimiter dan Anda bisa melihat daftar proses aplikasi yang sedang berjalan pada laptop / PC. Di sini juga, Anda bisa lihat proses aplikasi yang melibatkan internet, apakah ada perangkat atau aplikasi yang menyedot internet terlalu banyak atau tidak. Lalu, untuk membatasi kecepatan internet, Anda bisa checklist pada bagian download limit (DL) dan upload limit (UL). Jangan lupa untuk klik KB/s, secara otomatis akan muncul RuleEditor. Selanjutnya, Anda ubah angka pada bagian Value > Limit dengan batasan angka yang ingin Anda batasi. Terakhir, bisa langsung klik save. Mudah dan sangat simpel, kan? 2. Menggunakan P2pover P2pover juga sama-sama aplikasi yang bisa mengatur atau membatasi bandwidth yang digunakan pada Wifi. Tidak kalah bagusnya dengan NetLimiter, Anda juga bisa mengaturnya dengan mudah dan praktis. Jika ingin tahu caranya, bisa langsung cek langkah-langkahnya berikut ini: Langkah awal, tentunya Anda harus memiliki software P2pover ini di perangkat PC / laptop. Anda bisa mengunduh software-nya dengan klik di sini. Jika Anda sudah memiliki aplikasinya, Anda bisa langsung jalankan aplikasi tersebut, lalu pilihlah system setting dan pilihlah adaptor jaringan yang digunakan oleh Anda. Sudah selesai? Langsung saja Anda klik OK. Langkah berikutnya adalah, Anda bisa memilih menu Schedule Setting > New (N). Nah, pada tahap ini, Anda bisa memberi nama di bagian Schedule’s Name. Setelah Anda memberi nama pada bagian schedule, kemudian Anda bisa langsung pilih Select All (A) dan bisa langsung klik OK. Selanjutnya, Anda bisa menutup menu schedule setting yang masih terbuka. Saatnya Anda membatasi kecepatan Wifi dengan klik option > Rules Setting > New. Jangan lupa untuk memberi nama pada bagian Rules Name, bisa diisi dengan nama apapun sesuai dengan keinginan Anda. Jika sudah selesai, Anda bisa langsung pilih Schedule yang sebelumnya sudah Anda buat. Berikutnya, Anda bisa tentukan besaran pada bagian Incoming (download) dan Outgoing (Upload). Silakan untuk mengaturnya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Selesai mengatur tingkat download dan upload, Anda bisa langsung klik Next > Finish dan tutuplah menu Rules Setting. Masih berlanjut, Anda bisa langsung klik Scan (logo kaca pembesar) untuk menampilkan daftar perangkat yang aktif menggunakan jaringan Wifi Anda. Jika Anda melihat perangkat (PC/laptop) yang ada di urutan paling atas, artinya itu adalah Local Host, komputer yang sedang Anda gunakan untuk mengatur kecepatan Wifi. Nah, untuk mengontrol setiap pengguna Wifi Anda, bisa pilih opsi Control All > Start. Anda bisa mengontrol setiap perangkat yang sedang terhubung pada Wifi Anda dan klik kanan pada salah satu perangkat yang sedang terhubung dengan Wifi, lalu klik Apply Rule to Host Selected. Selesai, kini tidak ada sembarang perangkat yang menyedot Wifi secara berlebihan. Anda juga bisa memblokir perangkat dengan klik Drop Host Selected pada perangkat yang sedang menggunakan jaringan Wifi Anda. 3. Fitur Bandwidth Management pada Router Yang namanya Wifi pasti ada router-nya. Nah, di setiap router juga biasanya memiliki fitur yang namanya Bandwidth Management, fitur bawaan dari vendor. Namun, untuk cara penggunaannya pun berbeda dan tergantung dengan tipe router setiap vendornya. Tapi tenang saja, tidak banyak yang berbeda, kok. Bahkan, Anda juga bisa mengikuti petunjuk yang ada di buku panduan router masing-masing untuk memudahkan Anda dalam mengatur kecepatan dan limitasi penggunaan Wifi. Nah, di sini akan kami berikan tutorial untuk cara membatasi penggunaan Wifi pada router Tp-Link. Ikuti beberapa langkah berikut ini: Langkah awal, Anda bisa membuka web browser di PC / latop dengan mengetikan IP Address Router pada bagian Address Bar Browser. Untuk IP Address-nya, Anda bisa cek buku panduan router yang Anda miliki. Setelah itu, Anda bisa langsung mengetikkan username dan password administrator. Jika Anda tidak mengetahui username dan password-nya, Anda bisa cek di buku panduan router. Setelah itu, Anda akan masuk ke panel router control. Selanjutnya, Anda bisa langsung klik Bandwidth Control > Control Setting pada menu. Kemudian, Anda bisa langsung klik Bandwidth Control > Rules List > New. Nah, kini Anda bisa langsung memasukkan atau mengetikkan IP Address yang ingin Anda batasi kecepatan internet Wifi-nya. Untuk membatasi hanya 1 IP Address (satu perangkat) saja, Anda bisa pilih Single IP. Namun, jika ada lebih dari satu IP Address yang ingin Anda batasi, maka pilihlah Range IP. Kemudian, Anda bisa mengatur kecepatan maksimal untuk upload melalui Port WAN dengan memilih Egress Bandwidth. Sedangkan untuk mengatur kecepatan download, Anda bisa memilih Ingress Bandwidth. Langkah terakhir, Anda bisa langsung beri tanda checklist untuk opsi Enable, hal ini menandakan bahwa pengaturan Anda akan diaktifkan. Lalu, Anda bisa langsung klik Save. Nah, seperti itulah cara membatasi penggunaan Wifi dengan mudah dan praktis. Anda bisa menggunakan software ataupun melalui router yang ada. Jika mengandalkan fitur pada router, pastikan Anda memiliki buku panduannya, ya. Punya cara mudah lainnya? Bagikan pada kami dan pembaca lainnya di kolom komentar. Ba
*Sumber : https://carisinyal.com/cara-membatasi-penggunaan-wifi/
*Sumber : https://carisinyal.com/cara-membatasi-penggunaan-wifi/
Minggu, 20 Januari 2019
Cara Melindungi Dokumen Word Agar Tidak Bisa Diedit
Tujuan dari tutorial ini hampir sama dengan tutorial cara memberi password pada dokumen yang sebelumnya sudah pernah saya tuliskan. Jika di dalam tutorial tersebut orang yang tidak tahu passwordnya tidak akan bisa membuka dokumen, maka untuk kali ini orang yang membuka dokumen masih bisa membaca dan melihat isi dari dokumen Microsoft Word, namun tidak bisa melakukan pengeditan.
Hal ini terkadang memang perlu kita lakukan demi keamanan dokumen kita yang bisa dibilang penting. Contoh kecilnya saja anak sekolahan atau kuliahan saat mengerjakan suatu tugas yang lumayan banyak yang diketik di dalam Microsoft Word. Lalu secara iseng-isenngan ada teman yang membuka tugas kita tadi. Kemudian dengan sikap bercanda yang keterlaluan tugas kita diedit atau diberikan tulisan tambahan yang sangat menjengkelkan bagi diri kita yang sudah susah payah mengerjakannya.
Untuk mencegah dari kejahilan yang sudah saya contohkan di atas, lebih baik kita lakukan perlindungan terhadap dokumen-dokumen kita yang dirasa penting. Cukup dengan mengikuti tutorial singkat ini dan mempraktekkannya langsung, berikut langkah demi langkahnya :
- Bukalah dokumen Microsoft Word yang ingin anda berikan perlindungan
- Setelah terbuka, pilih tab menu Review
- Lihat pada bagian pojok kanan atas, klik pada menu Protect Document. Lanjutkan dengan mengklik Restrict Formatting and Editing.
- Pada jendela berikutnya, silahkan centang bagian Limit formatting to a selection of styles dan Allow only this type of editing in the document seperti yang sudah saya kasih tanda kotak merah di gambar. Jika sudah langsung saja klik Yes, Start Enfrorcing Protection
- Langkah terakhir, anda akan diminta untuk memberikan password keamanan pada jendela Start Enforcing Protection dan klik Ok kemudian jangan lupa dokumennya disave ulang kembali.
- Untuk mencobanya, buka kembali dokumen yang tadi. Dan ini adalah tampilan dari dokumen yang berhasil dilindungi. Bisa dilihat semua tombol fitur-fitur dari Microsoft Word terkunci namun kita masih bisa membaca isi teks dari dokumennya.
- jika ingin membuka kembali proteksinya, anda cukup kembali membuka Protect Document > Restrict Formatting and Editing (seperti langkah diatas)
- Lihat pada bagian bawah sendiri, di sana klik Stop Protection
- Masukkan kata sandi yang anda gunakan
- Tools dan fitur-fitur Microsoft Word akan otomatis bisa digunakan lagi.
yang perlu di ingat dalam melindungi dokumen word diatas adalah buatlah password yang mudah diingat oleh anda, karena jika lupa kata sandi maka dokumen tidak dapat di edit kembali dan hanya dapat di lihat saja, semoga tutorial ini dapat bermanfaat untuk anda.
KETERANGAN ARTIKEL INI COPY PASTE DARI http://jasaketikin.com/
KETERANGAN ARTIKEL INI COPY PASTE DARI http://jasaketikin.com/
Langganan:
Postingan (Atom)