Kebiasaan minum sambil berdiri mungkin sering kamu lakukan. Selain lebih praktis juga dianggap lebih cepat. Namun dibalik kepraktisan itu ternyata menyimpan bahaya tersendiri. Minum sambil berdiri memberikan efek buruk bagi kesehatan.
Dilansir TribunTravel.com dari laman articlesofhealthcare.com berikut 6 efek yang dapat ditimbulkan dari makan sambil berdiri.
1. Risiko arthritis
Bagaimana bisa? Air yang masuk ke dalam pencernaan ketika kita berdiri, membuat keseimbangan cairan tubuh terganggu. Akibatnya penumpukan cairan di beberapa sendi dalam tubuh, sehingga memicu peradangan atau nyeri pada persendian.
Beberapa kemungkinan lainnya adalah bengkak sendi, kaku dan sulit untuk bergerak. Ini dikenal sebagai arthritis.
2. Pencernaan terganggu
Kebiasaan minum sambil berdiri dapat menyebabkan pencernaan terganggu. Bahkan dalam jangka panjang dapat merusak dinding perut dan saluran pencernaan.
Jika posisi untuk minum sambil duduk, maka otot-otot perut dan pencernaan
menjadi santai. Air yang masuk diserap dengan mudah.
3. Tak mudah membuat rasa haus hilang
Minum sambil berdiri akan membuat dahaga sulit hilang karena penyerapan air tidak bekerja dengan baik. Bahkan perut bisa tiba-tiba sakit.
4. Ginjal kurang optimal menyaring air
Ginjal yang bertugas menyaring air dapat kurang optimal dalam bekerja jika kamu minum berdiri.
5. Tidak bisa mencairkan kadar asam
Posisi berdiri sambil minum dapat mengganggu proses pengenceran kadar asam dalam tubuh.
Idealnya air yang dinikmati sambil duduk perlahan-lahan dapat menyesuaikan kebutuhan tubuh untuk berbagai hal, termasuk menipiskan kadar asam dalam darah minum.
6. Mulas
Air yang masuk secara bersamaan ke dalam perut tanpa penyaringan dari sphincter (otot yang bekerja di tenggorokan) dapat memicu mulas, karena langsung memasuki perut.
Isi perut bisa berbalik kembali ke tenggorokan membawa asam lambung yang menyebabkan panas.