Chia seed cukup banyak menjadi bahan perbincangan di kalangan pecinta makanan organik. Kecil, namun konon memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh, apalagi bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.
Chia seed merupakan jenis biji-bijian kecil yang berasal dari tanaman Salvia hispanica L. Tanaman ini tumbuh di Meksiko dan Amerika Selatan. Namun sekarang ini, chia seed sudah banyak masuk ke Indonesia dan menjadi salah satu makanan organik favorit. Rasa dari chia seed sendiri cenderung hambar. Dan untuk menyantapnya, Anda perlu merendamnya di dalam cairan atau air selama beberapa menit. Bisa juga dengan mencampurkannya ke makanan atau minuman, seperti sup, salad, bubur oat, jus, smoothies, dan yoghurt.
Kandungan nutrisi yang terdapat pada chia seed meliputi karbohidrat, protein, air, serat, asam lemak omega-3, asam lemak omega-6, dan sejumlah vitamin dan mineral seperti vitamin A dan B, kalsium, mangan, fosfor, selenium, kalium, zinc, zat besi, magnesium, dan tembaga. Chia seed juga mengandung sejumlah antioksidan kuat, seperti asam klorogenik, asam caffeic, quercetin, dan kaempferol. Senyawa antioksidan ini berperan penting dalam membantu tubuh memerangi penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
Chia seed dipercaya memiliki beberapa manfaat kesehatan, dan salah satunya adalah membantu menurunkan berat badan. Bentuknya yang kecil ini akan mengembang setelah beberapa saat direndam di dalam air, dan akan lebih mengembang lagi setelah chia seed berada di dalam perut. Ditambah dengan kandungan serat tak larutnya, chia seed dapat membuat orang yang mengonsumsinya dapat merasakan kenyang lebih lama.
Apa Saja Manfaat Chia Seed?
Bagi Anda yang mencintai makanan organik atau menjalani diet raw food, mungkin sudah pernah mendengar beberapa manfaat chia seed, meskipun sebenarnya masih diperlukan lebih banyak lagi penelitian terhadap manfaat chia seed sendiri.
Bagi Anda yang penasaran dengan ragam manfaat chia seed, berikut ini adalah beragam manfaat yang diperkirakan dapat diperoleh dari chia seed:
- Menurunkan berat badan
Jumlah serat yang cukup tinggi di dalam chia seed dipercaya dapat menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan makanan yang mengandung serat tinggi umumnya dapat membantu dalam membuat perut merasa kenyang lebih lama. Kandungan protein pada biji chia juga dipercaya dapat mengurangi keinginan untuk makan. Penelitian menunjukkan bahwa penderita obesitas yang rutin mengonsumsi chia seed selama 6 bulan, terlihat mengalami penurunan berat badan sekitar 2 kg.
Namun, mengonsumsi chia seed saja tidak cukup membuat program penurunan berat badan Anda sukses. Dalam hal ini, chia seed bisa membantu menurunkan berat badan jika dibarengi dengan pola makan dan pola hidup yang sehat, yakni dengan mengontrol asupan kalori, rajin berolahraga, dan istirahat yang cukup.
- Baik untuk kesehatan tulang
Kandungan protein serta mineral pada chia seed, seperti kalsium, mangan, magnesium, dan fosfor baik untuk mendukung kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Selain itu, chia seed yang berasal dari tanaman juga merupakan sumber kalsium yang baik bagi Anda yang vegetarian. - Memelihara kesehatan jantung
Chia seed dengan kandungan protein, serat, antioksidan, dan lemak baik yang tinggi ternyata juga terlihat memiliki dampak yang baik untuk kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi chia seed dapat melindungi jantung dari pengerasan pembuluh darah dan penyakit jantung. Namun efek ini tidak hanya semata-mata dari mengonsumsi chia seed, namun juga dengan menjalani pola hidup sehat.
- Baik bagi penderita diabetes
Sejumlah penelitian menunjukkan keterkaitan mengonsumsi biji chia dengan penurunan risiko diabetes tipe 2. Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa chia seed dapat mencegah lonjakan gula darah di dalam tubuh. Efek ini diduga terkait dengan kandungan gizi di dalam chia seed yang dapat membantu menjaga stabilnya gula darah. - Baik bagi penderita divertikulosis
Kandungan seratnya yang tinggi membuat biji chia dipercaya dapat mengatasi masalah divertikulosis. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya serat dapat membantu meringankan gejala divertikulosis. Mengonsumsi makanan yang berserat tinggi dapat memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit.
Selain itu, chia seed juga diperkirakan baik untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Bahkan, dengan kandungan omega-3 di dalamnya yang juga tidak kalah tinggi, chia seed dipercaya dapat menurunkan risiko munculnya stroke.
Perhatikan Cara Pengolahannya
Guna mendapatkan manfaat chia seed dengan maksimal, Anda perlu mengolahnya dengan baik. Dari satu kasus pada seorang penderita gangguan menelan makanan, chia seed yang dikonsumsi kering dapat menyebabkan sumbatan pada kerongkongan, karena sifatnya yang mudah menyerap air di sekitarnya. Chia seed dapat mengembang hingga 27 kali lebih besar dari ukuran awalnya. Maka disarankan chia seed ditelan bersama makanan atau cairan lain. Tidak hanya itu, chia seed juga disarankan untuk tidak dikonsumsi oleh anak kecil.
Jika Anda tertarik untuk menikmati chia seed sebagai menu harian, Anda bisa mengolahnya dengan beragam cara. Mulai dari menjadikannya salah satu bahan membuat campuran puding, kue atau roti, ataupun selai.
Kandungan beragam nutrisi yang ada di dalam chia seed memang bisa membuat seseorang jatuh hati. Meski masih memerlukan lebih banyak lagi penelitian mengenai manfaat chia seed bagi kesehatan, tidak ada salahnya memasukkan chia seed ke dalam menu harian Anda. Namun ingat untuk mengolahnya dengan benar, agar khasiatnya bisa didapatkan secara maksimal.
Ditinjau oleh: dr. Kevin Adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar