Rabu, 22 Agustus 2018

Memahami Penyebab dan Cara Tepat Mengatasi Anosmia

Anosmia adalah kondisi indra penciuman tidak mampu berfungsi normal. Sebagian besar kasus anosmia bisa sembuh, namun sebagian lainnya, bisa saja menjadi pertanda adanya masalah serius terkait kesehatan.
Ketika Anda mencium bau, sel saraf penciuman akan memberikan sinyal ke otak. Lalu otak akan mengidentifikasi dan mengenali bau. Namun, indra penciuman penderita anosmia tidak bisa berfungsi secara semestinya, sehingga tidak dapat membedakan bau.
Memahami Penyebab dan Cara Tepat Mengatasi Anosmia - Alodokter

Beragam Penyebab Anosmia

Pada umumnya anosmia yang disebabkan hidung tersumbat oleh lendir yang melapisi bagian dalam hidung. Misalnya, karena pilek, flu, sinusitis, reaksi alergi atau reaksi sistem pernapasan pada kualitas udara yang buruk.
Selain itu, anosmia juga dapat disebabkan oleh berbagai kondisi seperti polip yang menghambat saluran pernapasan, kelainan bentuk tulang hidung dan cedera pada hidung akibat trauma kepala atau operasi, atau bahkan gangguan pada saraf hingga sistem saraf pusat.
Ada pula obat dan tindakan medis yang dapat menyebabkan anosmia, termasuk obat antibiotik,antiperadangan, antidepresan, antihipertensi, obat untuk penyakit jantung, pengobatan radiasi untuk kanker di leher dan kepala. Selain itu, penyalahgunaan obat terlarang seperti kokain dapat menyebabkan seseorang tidak dapat mencium bau.
Beberapa kondisi medis lain sebagai penyebab anosmia, antara lain:
  • Proses penuaan (usia diatas 60 tahun)
  • Penyakit Alzheimer
  • Parkinson
  • Diabetes
  • Aneurisma dan tumor otak
  • Multiple sclerosis
  • Gangguan nutrisi
  • Kelainan bawaan
  • Riwayat operasi hidung (rhinoplasty)
  • Riwayat operasi otak
  • Paparan zat kimia beracun.

Bahaya yang Mengintai Penderita Anosmia

Ketidakmampuan mencium bau tertentu, membuat penderita anosmia harus lebih waspada karena dapat membahayakan kesehatan penderita anosmia meskipun berada di rumah sendiri, seperti:
  • Tidak dapat mencium bau busuk pada makanan yang sudah kedaluarsa. Penderita anosmia disarankan untuk lebih memerhatikan kondisi bahan pangan dan memeriksa tanggal kedaluarsa pada makanan yang dikonsumsi. Penting untuk menandai makanan yang sudah dikonsumsi atau makanan sisa yang akan disimpan kembali dengan label tanggal kedaluarsa. Hal ini dapat mencegah keracunan.
  • Tidak dapat mencium asap kebakaran yang mungkin saja bisa terjadi di rumah. Untuk mengatasi hal ini, penderita anosmia disarankan untuk memasang alarm kebakaran atau pendeteksi asap, terutama di sekitar area dapur. Sehingga keamanan menjadi lebih terjaga.
  • Tidak dapat mencium bau gas. Hal ini tentu berbahaya bila terjadi kebocoran gas di dapur rumah. Disarankan untuk mempertimbangkan mengganti perangkat rumah tangga yang menggunakan gas dengan perangkat elektrik.
  • Tidak mencium bau bahan kimia atau bau bahan berbahaya lain, membuat penderita anosmia harus jeli dalam membeli setiap produk yang mengandung bahan kimia. Baca label peringatan produk secara seksama. Misalnya, saat membeli cairan pembersih kamar mandi atau dapur dan insektisida. Pastikan Anda mengetahui apa saja bahan-bahan kimia yang terkandung didalamnya.
  • Sebagian penderita anosmia juga mengalami penurunan nafsu makan yang cukup berarti. Untuk menyikapinya, upayakan agar tetap menjaga dan memerhatikan keseimbangan asupan nutrisi harian. Menimbang bobot tubuh secara rutin dapat menjadi salah satu indikator untuk menilai kondisi gizi tubuh.

Cara Mengatasi Anosmia

Untuk mengetahui anosmia yang diderita dan penyebabnya, dokter mungkin akan menanyakan riwayat kesehatan pasien. Jika pemeriksaan fisik sudah dilakukan, dokter dapat meminta pemeriksaan pencitraan penunjang, seperti endoskopi hidung, foto Rontgen, CT scan, atau MRIpada bagian tengkorak kepala atau untuk mengetahui penyebab dari anosmia yang diderita mungkin akan dilakukan.
Jika anosmia yang dialami disebabkan karena alergi, sinus, ataupun flu biasanya akan sembuh dalam sendirinya dalam waktu beberapa hari. Namun jika tak kunjung sembuh, segera konsultasikan kepada dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Pada anosmia yang disebabkan karena iritasi hidung tersebut, dokter mungkin akan memberi resep obat berupa:
  • Semprotan hidung steroid
  • Antibiotik, jika terdapat infeksi bakteri
  • Antihistamin, jika disebabkan oleh alergi
  • Dekongestan
Selain itu, dokter juga kemungkinan akan meminta untuk mengurangi paparan terhadap iritasi dan alergen hidung, serta berhenti merokok.
Pada kasus yang lebih serius seperti polip, dokter mungkin akan memberi saran dilakukan tindakan operasi. Tindakan ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi indra penciuman para penderita anosmia. Jika anosmia kemungkinan disebabkan obat yang Anda konsumsi, maka konsultasi dokter mengenai obat yang tidak akan mengganggu daya penciuman Anda.
Anosmia adalah kondisi yang tidak bisa disepelekan, karena dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, sekaligus memicu komplikasi seperti depresi dan penurunan kualitas gizi.  Tak jarang, penderita anosmia lebih banyak mengonsumsi garam atau gula untuk meningkatkan rasa dari makanan,  sehingga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes.
Jadi, jika Anda mengalami gejala anosmia, segera konsultasi kepada dokter guna mendapatkan penanganan dan solusi yang tepat.

Imbauan Koalisi Dokter Muslim Soal Fatwa Mubah Vaksin MR


By: Aisyah Kamaliah(detik.com)
Ilustrasi vaksinasi difteri pada pelajar SMA (Foto: Ari Saputra) Ilustrasi vaksinasi difteri pada pelajar SMA (Foto: Ari Saputra)
Topik Hangat Fatwa Mubah Vaksin MR

Jakarta - Vaksin MR (Maesles Rubella) telah diputuskan statusnya lewat Fatwa MUI nomor 33 Tahun 2018. Vaksin tersebut haram, tetapi tetap boleh digunakan karena belum ada vaksin yang halal atau suci. Akan tetapi simpang siur soal vaksin ini masih saja ada di masyarakat.

Hal ini menarik perhatian sekumpulan dokter untuk angkat suara demi menghapus kekhawatiran masyarakat. Menurut rilis yang diterima detikHealth, para dokter yang mengatasnamakan Koalisi Dokter Muslim ini menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat. Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), salah seorang pegiat vaksinasi, termasuk dalam koalisi tersebut.

"Fatwa dan arahan MUI adalah 'MUBAH' Jadi boleh melakukan vaksin untuk anak-anak kita dan hal ini bisa menghilangkan keraguan," demikian tertera pada poin pertama yang tercantum.


Fatwa MUI tertulis adalah 'dalam proses menggunakan' BUKAN 'mengandung' babiKoalisi Dokter Muslim


Selanjutnya, berdasarkan rilis tersebut dijelaskan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan produk akhir vaksin MR tidak mengandung babi.

"Fatwa MUI tertulis adalah 'dalam proses menggunakan' BUKAN 'mengandung' babi," lanjutnya.

Mereka membandingkan vaksin MR dengan vaksin polio injeksi (IPV= Injection polio vaccine) yang dalam proses pembuatannya juga masih menggunakan enzim tripsin babi sebagai katalisator. Namun di hasil akhir vaksin sudah tidak ada. Beberapa ulama memfatwakan membolehkan karena sudah tidak mengandung babi dengan kaidah istihalah dan istihlak.

Koalisi Dokter Muslim juga mengatakan sejumlah negara-negara Islam pun memakai produk vaksin polio dan mewajibkan vaksin bagi penduduknya seperti terjadi di Arab Saudi.

Senin, 20 Agustus 2018

Risiko Makan Cepat Dan Manfaat Makan Lebih Lambat

Beberapa orang memiliki kebiasaan makan tersendiri, ada yang cepat ada pula yang lambat. Makan cepat ternyata berisiko menyebabkan beberapa kondisi yang merugikan kesehatan. Sebaliknya, makan lebih lambat terbukti lebih menyehatkan dan membantu tubuh menjaga berat badan normal.
Makan lebih lambat mungkin terdengar sepele dan tidak efisien. Namun penelitian menemukan bahwa dengan memperpanjang durasi makan, orang yang mengalami obesitas dapat mengonsumsi lebih sedikit kalori. Tidak hanya itu, ternyata secara umum makan lebih lambat dapat membawa berbagai manfaat kesehatan.
makan cepat-alodokter

Manfaat Makan Lebih Lambat dan Risiko Makan Cepat

Butuh waktu sekitar 20 menit bagi tubuh untuk mengirim sinyal kenyang ke otak. Makan terburu-buru membuat proses ini menjadi terpangkas. Dengan makan cepat, tubuh juga menjadi tidak mendapat kesempatan untuk memperoleh manfaat maksimal dari makanan. Berikut ini risiko yang bisa muncul akibat makan cepat, yaitu:
  • Makan cepat, begitu juga minum cepat, dapat meningkatkan aliran balik asam lambung ke kerongkongan setelah makan, sehingga meningkatkan risiko penyakit asam lambung (GERD) yang menyebabkan nyeri ulu hati. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi penyempitan kerongkongan, tukak, hingga pendarahan.
  • Makan lebih lambat dapat membuat Anda lebih menikmati makanan dan membuat perut menjadi lebih cepat kenyang.
  • Makan cepat membuat Anda tidak menikmati makanan dan cenderung menghabiskan makanan dalam jumlah terlalu banyak dari yang seharusnya. Kondisi ini menyebabkan kelebihan kalori yang pada akhirnya meningkatkan berat badan.
  • Penelitian menemukan bahwa makan cepat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga 2,5 kali lipat. Tingginya kadar gula darah dan insulin meningkatkan risiko resistensi insulin.
  • Makan cepat meningkatkan risiko sindrom metabolik yang kemudian juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
  • Makan cepat memperlambat pencernaan, karena mulut terbiasa menyantap potongan makanan dalam porsi besar.
Mengingat pentingnya makan lebih tenang dan lebih lambat, Anda yang terbiasa makan cepat perlu mempelajari kebiasaan baru. Panduan di bawah ini mungkin dapat membantu.
  • Makan sambil menonton TV, memainkan telepon genggam, atau pun mengetik di depan komputer membuat Anda cenderung makan cepat. Anda dapat mencoba lebih menikmati makanan dengan makan sambil berkonsentrasi pada makanan tanpa terganggu. Ini dapat dilakukan dengan makan sambil mendengarkan musik ringan atau pun menyalakan lilin.
  • Gigit makanan sedikit demi sedikit, kunyah perlahan, nikmati rasa, dan tekstur makanan. Kunyah setidaknya hingga 20-30 kali setiap suap.
  • Tentukan waktu makan secara teratur. Terlambat makan membuat Anda terbiasa makan cepat. Menunggu hingga terlalu lapar baru makan membuat Anda makan lebih banyak dan memilih makanan yang tidak sehat.
  • Mengonsumsi camilan sehat di sela waktu makan utama dapat mencegah makan cepat atau terlalu lapar.
  • Mengonsumsi segelas besar air di tengah makan dapat membuat Anda mengambil jeda untuk selanjutnya makan lebih perlahan.
  • Konsumsi makanan kaya serat yang butuh waktu lebih lama untuk dicerna dan membuat perut kenyang lebih lama.
Dengan makan lebih lambat, Anda bisa mendapatkan manfaat lebih banyak dari makanan yang dikonsumsi, juga manfaat kesehatan yang tidak akan didapatkan jika Anda makan cepat.

Minggu, 19 Agustus 2018

Manfaat Kacang Tanah Sebagai Teman Diet

Selama ini kacang sering dihindari, terutama oleh orang-orang yang sedang menjalani diet. Kacang juga sering dituduh menjadi penyebab jerawat dan penyakit lain. Padahal dari beberapa studi menunjukkan berbagai manfaat kacang tanah yang baik bagi kesehatan.
Kacang tanah atau groundnut sebenarnya termasuk dalam kelompok legume dan tidak sama dengan kacang-kacangan yang berasal dari pohon atau tree nuts, seperti  almond, kacang mete dan kenari. Namun, karena memiliki nutrisi yang hampir sama, kesemuanya biasa dikenali sebagai kacang-kacangan (nuts).
manfaat kacang tanah-alodokter

Beragam Manfaat Kacang Tanah

Berbagai studi mengungkapkan bahwa ada beragam jenis kacang yang bermanfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dengan takaran yang tepat, di antaranya:
  • Kacang tanah mengandung vitamin Easam folat, protein, mangan, biotin, serat, magnesium, lemak tak jenuh tunggal, serta kaya akan antioksidan. Kandungan nutrisi ini berperan mengurangi risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian menemukan, risiko sakit jantung pada orang yang mengonsumsi 140 gram kacang-kacangan atau lebih per minggu menurun sebanyak sekitar 35%.
  • Membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dan mengurangi kandungan kolesterol jahat.
  • Manfaat kacang tanah termasuk mencegah pengerasan arteri serta membantu melebarkan pembuluh darah.

Diet Sehat dengan Mengonsumsi Kacang Tanah

Secara khusus, manfaat kacang tanah sangat baik untuk mereka yang sedang menjalani diet. Penelitian menemukan, orang yang sering mengonsumsi kacang-kacangan, termasuk kacang tanah, justru terbantu untuk menurunkan berat badan.
Orang yang sedang diet juga akan cepat merasa kenyang setelah mengonsumsi kacang, karena selain bernutrisi, kacang mengandung lemak sehat dan serat. Rasa kenyang itu memungkinkan orang untuk tidak mengonsumsi makanan lebih banyak.
Berikut beberapa tips untuk memanfaatkan kacang-kacangan sebagai makanan ringan yang sehat:
  • Kacang mengandung sekitar 160-200 kalori setiap 28 gram, meski jenis kalori ini hampir semua berasal dari kandungan lemak tak jenuh tunggal. Ini adalah jumlah yang disarankan tiap hari. Angka ini kurang lebih setara dengan satu genggaman tangan.
  • Untuk menghindari konsumsi berlebih, ambil kacang seperlunya dengan mangkuk kecil dan habiskan perlahan-lahan, sehingga Anda dapat lebih mengontrol berapa banyak kacang yang telah dihabiskan.
  • Tempatkan kacang dalam wadah-wadah plastik kecil sebagai camilan untuk dibawa seperti dalam perjalanan atau di kantor. Dalam sehari, jangan mengonsumsi lebih dari wadah yang telah disiapkan.
  • Selain kacang dalam bentuk asli, Anda dapat mengonsumsinya dalam bentuk selai. Oleskan selai kacang dengan makanan sehat lain, seperti apel atau roti gandum.
  • Kacang dapat juga ditaburkan ke dalam sereal sarapan pagi, yoghurt rendah lemak, salad, ataupun es krim rendah lemak.
  • Kacang rebus adalah pilihan olahan yang sehat. Tetapi, Anda juga dapat memanggang kacang selama 5-10 menit di dalam oven.
Hal yang tidak kalah penting untuk Anda ketahui adalah hindari memberikan kacang tanah pada anak berusia di bawah lima tahun atau balita, karena dapat membuatnya tersedak. Jika ingin memberikannya, sebaiknya kacang tanah ini ditumbuk terlebih dahulu sampai halus. Waspadai juga kemungkinan alergi, terutama jika keluarga Anda memiliki riwayat alergi kacang.
Umumnya manfaat kacang tanah sangat baik, termasuk bagi yang sedang menjalani program diet. Kacang tanah dapat dikonsumsi sebagai pengganti makanan ringan dengan jumlah yang terbatas, yaitu sebanyak 28 gram tiap hari dalam seminggu. Untuk memaksimalkan manfaat kacang tanah sebagai teman diet.
Ditinjau oleh : dr. Allert Noya(www.alodokter.com)

Rabu, 15 Agustus 2018

Cara Cek Tagihan Iuran BPJS Kesehatan Online Fac

Apakah Anda ingin mengetahui berapa jumlah tagihan BPJS Kesehatan Anda yang belum Anda bayar? Atau Anda ingin checking tagihan BPJS dari salah satu keluarga Anda. Saat ini sangat mudah untuk memeriksa berapa nilai tagihan tersebut melalui aplikasi BPJS Kesehatan.

Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan Online
Website BPJS Kesehatan telah menyiapkan program pengecekan tagihan yang bisa Anda akses secara online. Caranya memeriksanya sangat mudah antara lain :
  1. Input nomor kartu BPJS Kesehatan yang terdiri dari 13 digit, sesuai tertera pada Kartu BPJS Anda ;
  2. Masukkan Tanggal Lahir Anda, dengan memilih dan mengklik tanggal yang telah disediakan ;
  3. Masukkan Angka Capcha atau Kode Validasi sesuai yang tertera pada layar ;
  4. Klik tombol Cek :
  5. Apabila seluruh data yang Anda input benar maka nilai tagihan iuran BPJS Anda akan tertera pada layar.


Anda bisa memeriksa nilai tagihan BPJS kesehatan secara uptodate melalui aplikasi berikut ini, yang terhubung dengan program database website BPJS Kesehatan yang bisa Anda akses melalui Personal Computer (PC) maupupun Hanphone.




Setelah Anda mengetahui jumlah tunggakan atau tagihan yang harus segera diselesaikan, serta ingin melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan, Anda bisa baca : Iuran & Sistem Pembayaran BPJS Kesehatan Terbaru.

Sumber Referensi :
Website BPJS Kesehatan : bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/

Selain dengan aplikasi tersebut dapat juga dari mobile banking BNI,BRI dan Mandiri, PPOB, Paytren, BebasBayar . Untuk Faskes yang bekerja sama dengan BPJS tentunya ada aplikasi tersendiri untuk mengecek status kepersertaan peserta JKN-KIS, misal untuk FKTP seperti Puskesmas, dokter pratek dan klinik pakai Pcare.

Selasa, 14 Agustus 2018

Bebas Nyeri Dengan Membatasi Makanan Pantangan Asam Urat Berikut Ini

Penderita rematik asam urat dapat mengalami rasa sakit pada area persendian ketika kadar asam urat dalam darah meningkat. Naiknya kadar tersebut bisa disebabkan oleh jenis makanan tertentu. Apa saja makanan pantangan asam urat itu? Ini dia penjelasannya!
Salah satu penyebab meningkatnya kadar asam urat yaitu mengonsumsi makanan mengandung purin. Jadi, untuk menghindari rasa tidak nyaman, seperti nyeri pada persendian, pemilik asam urat tinggi wajib membatasi atau menjauhi makanan dengan kandungan zat tersebut.
bebas nyeri dengan menjauhi makanan pantangan asam urat berikut ini - alodokter
Berikut beberapa jenis makanan mengandung purin yang harus Anda batasi pengonsumsiannya atau jauhi dari piring Anda:
  • Daging-dagingan. Kandungan purin dalam makanan ini masih tergolong sedang. Jadi, Anda bisa mengonsumsi daging sapi, daging unggas, daging kambing, atau daging babi yang semuanya tanpa lemak paling banyak 170 gram setiap harinya.
  • Jeroan. Untuk jenis makanan ini, Anda disarankan untuk menjauhinya karena jeroan seperti hati dan organ dalam lainnya, memiliki kandungan purin tertinggi.
  • Makanan laut. Anda penyuka makanan laut? Mulai sekarang cobalah untuk membatasi pengonsumsiannya, atau bahkan dijauhi karena makanan laut kaya akan purin. Jenis-jenis makanan laut yang tidak bersahabat bagi penderita asam urat tinggi antara lain kerang, ikan asin, ikan teri, sarden, makarel (ikan kembung), tiram, udang, lobster, atau kepiting.
  • Sayuran. Ada beberapa sayuran yang memiliki kadar purin tinggi seperti bayam, kembang kol, asparagus, kacang polong, atau jamur. Namun, menurut penelitian, mengonsumsi purin yang berasal dari sayuran tidak menimbulkan masalah bagi penderita asam urat tinggi, artinya risiko terkena gout atau serangan ulangannya tidak meningkat. Meski begitu, disarankan untuk tetap membatasi jumlah yang masuk ke dalam tubuh Anda.
  • Bir. Minuman ini mengandung purin dan bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Selain itu, bir juga bisa menyebabkan dehidrasi, yang mana pemicu datangnya rasa nyeri pada penderita asam urat tinggi.
  • Gula. Meski kadar purin dalam gula tergolong rendah, Anda tetap disarankan untuk tidak berlebihan mengonsumsi makanan yang mengandung gula. Pengonsumsian gula yang berlebihan bisa menyebabkan diabetes atau obesitas, yang mana bisa memperburuk gejala rematik asam urat yang Anda idap. Hindari pula mengonsumsi minuman yang mengandung fruktosa, karena bisa meningkatkan kadar asam urat Anda. Jika Anda ingin memanjakan lidah dengan sesuatu yang manis, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan segar.
Menjauhi makanan pantangan asam urat bisa membantu tubuh dalam menurunkan kadarnya dalam darah Anda. Rematik asam urat yang Anda derita memang tidak bisa disembuhkan dengan hanya menjauhi makanan ini. Namun, hal ini mungkin bisa menurunkan risiko Anda terkena serangan asam urat berulang yang membuat tubuh nyeri, sekaligus memperlambat kerusakan pada persendian.
Selain membatasi makanan pantangan asam urat, Anda disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga. Olahraga yang dilakukan secara rutin bisa menjaga produksi asam urat agar tetap stabil. Produksi asam urat bisa naik jika Anda mengalami kelebihan berat badan. Jadi, olahraga juga bisa membantu Anda mengatasi kondisi ini. Pemilik asam urat tinggi disarankan untuk memperbanyak minum air putih guna membantu proses pengeluaran asam urat melalui urine.

Telapak Kaki Sakit? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Berdiri terlalu lama sering kali membuat telapak kaki sakit. Namun, kebanyakan orang sering mengabaikan kondisi ini, dengan alasan akan sembuh dengan sendirinya. Padahal, telapak kaki sakit seharusnya tidak boleh diremehkan. Bisa jadi rasa sakit itu merupakan tanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius.
Untuk mengetahui penyebab telapak kaki sakit, Anda harus mengetahui telapak kaki bagian mana yang sakit. Selain itu, mengetahui bagaimana dan kapan rasa sakit tersebut muncul juga sangat penting untuk mempermudah dokter dalam melakukan diagnosis dan menentukan pengobatan yang tepat.
telapak kaki sakit bisa jadi ini penyebabnya - alodokter

Kondisi yang Bisa Menyebabkan Telapak Kaki Sakit

Telapak kaki sakit bisa disebabkan oleh bentuk struktur alami dari telapak kaki itu sendiri. Gangguan berbagai jaringan di kaki, termasuk otot, ligamen, tulang, kulit, atau saraf, bisa menjadi sebab dari munculnya rasa sakit.
Berikut adalah penyebab-penyebab umum yang bisa memicu telapak kaki sakit.
  • MetatarsalgiaRasa sakit seperti terbakar atau nyeri pada bagian depan kaki secara medis biasa disebut metatarsalgia. Jenis gangguan ini akan memburuk jika penderitanya sering berjalan-jalan, memiliki kelebihan berat badan, melakukan olahraga berat, serta memakai sepatu yang sempit dalam jangka waktu yang relatif lama. Gangguan ini patut diwaspadai oleh para lansia karena mereka lebih rentan terkena metatarsalgia. Kebanyakan kasus metatarsalgia dapat dengan mudah ditangani dengan obat pereda sakit, istirahat, mengompresnya dengan es, dan menggunakan sepatu khusus yang dapat menopang kaki dengan baik.
  • BunionKemunculan benjolan tulang pada sendi di jempol kaki juga bisa menjadi penyebab telapak kaki sakit. Kondisi yang disebut bunion atau bintal kaki ini terjadi ketika jempol kaki menekan jari kaki lainnya. Ciri umum bunion adalah adanya rasa sakit dan kulit yang memerah di atas tonjolan sendi jempol kaki. Terbentuknya bunion kemungkinan dipicu oleh pemakaian sepatu yang terlalu sempit. Penyebab lain yang mungkin menyebabkan bunion adalah cacat bawaan pada struktur kaki atau terkena arthritis.
  • Keseleo dan tegang ototBanyak sekali keluhan terkait sakit telapak kaki yang disebabkan oleh keseleo dan otot tegang. Cedera ini umumnya terjadi ketika seseorang mengubah arah atau kecepatan secara mendadak, bertabrakan saat olahraga, atau jatuh. Sakit di telapak kaki akibat keseleo dan otot tegang seringkali menyebabkan pembengkakan, memar, nyeri, dan pincang. Seseorang yang mendapatkan cedera ini terpaksa berjalan pincang agar keseimbangan berat badan pada kaki tetap terjaga.
  • Gout arthritisSakit pada telapak kaki juga bisa diakibatkan oleh penumpukan kristal asam urat pada sendi yang menyebabkan peradangan. Sakit yang diakibatkan kondisi ini sering kali menyerang mendadak dengan rasa sakit yang parah. Sendi yang terkena akan terasa panas dan membengkak. Keadaan ini biasanya tidak membaik bahkan saat istirahat sekalipun. Gout perlu ditangani dengan obat pereda sakit dan kompres es. Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria dibandingkan pada wanita. Namun, bukan berarti gout tidak bisa dialami oleh kaum hawa. Wanita akan menjadi lebih rentan terhadap gout setelah mengalami menopause.
  • Rheumatid arthritisRheumatid arthritis terjadi karena peradangan kronis yang umumnya menyerang sendi kecil di tangan dan kaki, dan menyebabkan pembengkakan pada sendi. Pembengkakan yang terjadi akan terasa sakit, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan pengikisan tulang serta kelainan bentuk sendi. Gangguan ini terjadi akibat kelainan pada sistem kekebalan tubuh seseorang. Selain sendi, jaringan lain yang juga bisa mengalami peradangan pada rheumatoid arthritis adalah kulit, mata, paru-paru, dan pembuluh darah. Perempuan berusia 40 tahun ke atas adalah kelompok yang paling rentan mengalami kondisi ini.
  • KapalanBanyaknya kontak dengan tanah atau lantai bisa membuat lapisan telapak kaki menebal sehingga terjadilah kapalan. Meski hal tersebut adalah mekanisme kulit untuk melindungi diri dari gesekan dan tekanan, terkadang justru membuat telapak kaki sakit. Untuk mencegahnya, sebaiknya hindari sepatu atau aktivitas yang menyebabkan kapalan. Gunakan sepatu dengan ukuran yang sesuai dan nyaman untuk mencegah kapalan. Bagi mereka yang menderita diabetes, gangguan ini tidak boleh diremehkan. Sebab, aliran darah yang buruk pada penderita diabetes bisa memicu terjadinya komplikasi, seperti infeksi dan ulkus, akibat gesekan.
  • Hak tinggi dan sepatuWanita yang gemar memakai sepatu hak tinggi, menumpu beban tubuh pada jari-jari kaki, sehingga menyebabkan rasa sakit. Selain sepatu hak tinggi, ketidaksesuaian antara bentuk kaki dan sepatu yang digunakan juga bisa menyebabkan kaki sakit atau cedera. Aktivitas olahraga yang menggunakan kaki dalam intensitas tinggi juga bisa membuat telapak kaki terasa sakit, apalagi jika tidak didukung oleh pemakaian sepatu olahraga yang tepat.
Kondisi-kondisi yang menyebabkan telapak kaki sakit harus diwaspadai. Segera periksakan diri ke dokter jika Anda sudah merasa terganggu dengan kondisi yang dialami, baik karena kaki Anda terasa sakit saat berjalan atau karena susah digerakkan.

Pilihan Makanan Untuk Pengidap Rematik Asam Urat

Rematik asam urat adalah sejenis penyakit arthritis yang terjadi bila Anda memiliki terlalu banyak asam urat dalam darah Anda, dan membentuk kristal yang tajam di satu atau lebih sendi Anda.
Pada dasarnya Anda dapat meminimalisir risiko agar tehindar dari penyakit rematik asam urat, di antaranya yakni dengan menghindari makanan yang mengandung kadar purin tinggi seperti daging merah, jeroan, ikan berminyak, dan boga bahari (seafood); hindari pula minuman manis yang kaya akan kandungan gula dan juga makanan ringan; jagalah berat badan sehat, ikuti diet yang seimbang; berolahraga secara teratur, cobalah aktivitas yang tidak terlalu mengganggu persendian Anda, seperti berenang; perbanyak minum air putih untuk mengurangi risiko pembentukan kristal asam urat di sendi Anda; dan kurangi minum minuman beralkohol. Pengaturan pola makan ini bukanlah sarana pengobatan, tapi dapat membantu mengurangi gejala.
woman eating fruit salad

Purin dan Rematik Asam Urat

Rematik asam urat menyebabkan pembengkakan dan rasa nyeri pada sendi, terutama pada jempol kaki. Peradangan sendi ini disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat, yaitu limbah alami tubuh.
Asam urat tercipta saat tubuh memecah bahan kimia yang dikenal dengan purin. Purin diproduksi secara alami di dalam tubuh dan juga ditemukan pada makanan tertentu. Jika ginjal Anda tidak menyaring cukup asam urat, atau tubuh Anda memproduksi asam urat terlampau tinggi, hal itu dapat berubah menjadi kristal. Jika Kristal tersebut masuk ke ruang antara persendian, maka dapat menyebabkan peradangan yang menyakitkan, kemerahan, dan bengkak.

Panduan Konsumsi Makanan

Rematik asam urat dapat ditangani dengan lebih banyak mengonsumsi makanan tertentu untuk mengurangi risiko terkena radang sendi karena penumpukan purin. Selain itu, Anda juga perlu membatasi konsumsi makanan serta minuman kaya purin. Berikut ini adalah contohnya
Batasi konsumsi:
  • Daging merah: daging sapi, daging kambing dan daging bebek.
  • Jeroan seperti hati, otak, ginjal, jantung.
  • Beberapa jenis ikan seperti sarden, tuna, makarel.
  • Bir.
  • Boga bahari.
  • Makanan-makanan manis dan minuman ringan yang tinggi kadar gula buah atau fruktosanya.
  • Makanan mengandung ragi seperti roti.
  • Beberapa sayuran seperti bayam, jamur, kembang kol, kacang polong, kacang panjang, kacang merah. Sayuran tersebut memang mengandung purin yang tinggi, namun tidak meningkatkan risiko rematik asam urat.
Perbanyak konsumsi:
  • Buah-buahan, seperti jeruk, melon, apel.
  • Sayuran hijau, wortel, tomat.
  • Pastikan asupan cairan yang cukup membantu mengurangi pembentukan kristal di sendi. Usahakan minum air minimal 2 liter per hari. Namun, mungkin Anda memerlukan sebanyak 3 hingga 3,5 liter per hari, tergantung pada berat badan Anda dan juga seberapa sering Anda berolahraga.
Selain memperbarui pilihan makanan, penting bagi pengidap rematik asam urat untuk menjaga berat tubuhnya dengan berolahraga secara teratur. Hal ini dikarenakan obesitasjuga bisa menjadi faktor risiko utama penyakit rematik asam urat.

Ini Daftar Sayuran Untuk Penderita Asam Urat Yang Boleh Anda Konsumsi

Selain dengan pengobatan, menjaga pola makan yang sehat merupakan salah satu cara untuk mengobati asam urat. Mengonsumsi sayuran untuk penderita asam urat merupakan salah satu bagian penting dari pengobatan. Apa saja sayuran yang baik untuk penderita asam urat?
Asam urat dalam kadar tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan pembentukan kristal pada sendi. Gejala penyakit asam urat biasanya muncul secara tiba-tiba, berupa nyeri yang bisa terasa sangat berat. Jika kadar asam urat yang tinggi ini didiamkan saja, maka dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
vegetables for people with high uric acid
Sayuran untuk Penderita Asam Urat
Jika Anda mengalami penyakit asam urat, Anda perlu lebih cermat dalam memilih makanan atau minuman yang Anda konsumsi. Karena jika tidak, maka rasa nyeri yang Anda rasakan bisa semakin memburuk.
Mengonsumsi obat-obatan untuk mengobati asam urat merupakan langkah tepat untuk menurunkan kadar asam urat dan mengatasi nyeri. Namun menjaga pola makan sehat untuk penderita asam urat juga penting untuk membantu meminimalkan serangan dan membatasi tingkat keparahan penyakit asam urat yang mungkin Anda alami.
Berikut daftar sayuran untuk penderita asam urat yang dianjurkan, yaitu:
  • WortelSayuran yang berasal dari akar seperti wortel dan ubi mengandung jumlah purin paling rendah. Purin merupakan zat yang akan dicerna menjadi asam urat di dalam tubuh. Oleh karena itu, wortel termasuk ke dalam sayuran untuk penderita asam urat yang aman dikonsumsi.
  • Terung dan tomatSelain wortel, terung dan tomat juga merupakan sayuran rendah purin yang aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
  • Brokoli
    Sayuran yang kaya akan kandungan vitamin C seperti brokoli, juga dapat menurunkan kadar asam urat.
  • KentangKentang merupakan sayuran rendah purin dan kaya akan vitamin C, yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.
  • Kacang-kacanganKacang-kacangan termasuk jenis makanan yang baik untuk penderita asam urat. Karena penderita asam urat disarankan untuk menjauhi protein hewani, kacang bisa menjadi sumber protein yang baik.
  • BayamBayam merupakan sayuran yang mengandung purin. Namun menurut penelitian, purin yang berasal dari sayuran aman dikonsumsi bagi mereka yang menderita asam urat.
  • JamurJamur kaya akan serat dan rendah kalori. Sama seperti bayam, jamur juga merupakan sayuran yang baik untuk penderita asam urat.
Makanan atau Minuman yang Sebaiknya Dihindari
Pola makan yang baik dan sesuai untuk penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah kekambuhan penyakit asam urat. Ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat, yaitu:
  • Minuman beralkohol.
  • Daging merah.
  • Daging jeroan.
  • Makanan laut (seafood).
  • Serta beragam produk yang mengandung tinggi fruktosa, seperti minuman bersoda, jus, es krim, permen, serta makanan cepat saji.
  • Roti
  • Oatmeal
Tips Meminimalkan Serangan Penyakit Asam Urat
Di samping menjalankan pengobatan dengan rutin dan mengonsumsi sayuran untuk penderita asam urat, ada beberapa cara lainnya untuk mencegah atau meminimalkan serangan pada penyakit asam urat, meliputi:
  • Rutin berolahraga.
  • Minum air putih yang cukup.
  • Jauhi minuman yang terlalu manis.
  • Hindari minuman beralkohol.
  • Batasi asupan daging dan makanan laut.
  • Cukupi kebutuhan protein Anda dengan mengonsumsi susu rendah lemakyoghurt, keju, dan susu.
  • Jaga berat badan Anda. Jika Anda mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, Anda dianjurkan untuk menurunkannya. Karena penurunan berat badan dapat membantu mengurangi tekanan pada sendi-sendi Anda yang dapat menimbulkan rasa sakit.
Jika Anda mengalami penyakit asam urat, penting bagi Anda untuk menjalani pengobatan dan juga menjalani gaya hidup sehat, guna membantu mengurangi atau menghilangkan gejala penyakit asam urat.
Menjadi penderita penyakit asam urat bukanlah halangan bagi Anda untuk tidak mengonsumsi buah dan sayuran, karena ada beberapa sayuran untuk penderita asam urat, buah-buahan, serta makanan dan minuman yang aman dikonsumsi bagi penderita asam urat.