Selasa, 14 Agustus 2018

Bebas Nyeri Dengan Membatasi Makanan Pantangan Asam Urat Berikut Ini

Penderita rematik asam urat dapat mengalami rasa sakit pada area persendian ketika kadar asam urat dalam darah meningkat. Naiknya kadar tersebut bisa disebabkan oleh jenis makanan tertentu. Apa saja makanan pantangan asam urat itu? Ini dia penjelasannya!
Salah satu penyebab meningkatnya kadar asam urat yaitu mengonsumsi makanan mengandung purin. Jadi, untuk menghindari rasa tidak nyaman, seperti nyeri pada persendian, pemilik asam urat tinggi wajib membatasi atau menjauhi makanan dengan kandungan zat tersebut.
bebas nyeri dengan menjauhi makanan pantangan asam urat berikut ini - alodokter
Berikut beberapa jenis makanan mengandung purin yang harus Anda batasi pengonsumsiannya atau jauhi dari piring Anda:
  • Daging-dagingan. Kandungan purin dalam makanan ini masih tergolong sedang. Jadi, Anda bisa mengonsumsi daging sapi, daging unggas, daging kambing, atau daging babi yang semuanya tanpa lemak paling banyak 170 gram setiap harinya.
  • Jeroan. Untuk jenis makanan ini, Anda disarankan untuk menjauhinya karena jeroan seperti hati dan organ dalam lainnya, memiliki kandungan purin tertinggi.
  • Makanan laut. Anda penyuka makanan laut? Mulai sekarang cobalah untuk membatasi pengonsumsiannya, atau bahkan dijauhi karena makanan laut kaya akan purin. Jenis-jenis makanan laut yang tidak bersahabat bagi penderita asam urat tinggi antara lain kerang, ikan asin, ikan teri, sarden, makarel (ikan kembung), tiram, udang, lobster, atau kepiting.
  • Sayuran. Ada beberapa sayuran yang memiliki kadar purin tinggi seperti bayam, kembang kol, asparagus, kacang polong, atau jamur. Namun, menurut penelitian, mengonsumsi purin yang berasal dari sayuran tidak menimbulkan masalah bagi penderita asam urat tinggi, artinya risiko terkena gout atau serangan ulangannya tidak meningkat. Meski begitu, disarankan untuk tetap membatasi jumlah yang masuk ke dalam tubuh Anda.
  • Bir. Minuman ini mengandung purin dan bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Selain itu, bir juga bisa menyebabkan dehidrasi, yang mana pemicu datangnya rasa nyeri pada penderita asam urat tinggi.
  • Gula. Meski kadar purin dalam gula tergolong rendah, Anda tetap disarankan untuk tidak berlebihan mengonsumsi makanan yang mengandung gula. Pengonsumsian gula yang berlebihan bisa menyebabkan diabetes atau obesitas, yang mana bisa memperburuk gejala rematik asam urat yang Anda idap. Hindari pula mengonsumsi minuman yang mengandung fruktosa, karena bisa meningkatkan kadar asam urat Anda. Jika Anda ingin memanjakan lidah dengan sesuatu yang manis, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan segar.
Menjauhi makanan pantangan asam urat bisa membantu tubuh dalam menurunkan kadarnya dalam darah Anda. Rematik asam urat yang Anda derita memang tidak bisa disembuhkan dengan hanya menjauhi makanan ini. Namun, hal ini mungkin bisa menurunkan risiko Anda terkena serangan asam urat berulang yang membuat tubuh nyeri, sekaligus memperlambat kerusakan pada persendian.
Selain membatasi makanan pantangan asam urat, Anda disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga. Olahraga yang dilakukan secara rutin bisa menjaga produksi asam urat agar tetap stabil. Produksi asam urat bisa naik jika Anda mengalami kelebihan berat badan. Jadi, olahraga juga bisa membantu Anda mengatasi kondisi ini. Pemilik asam urat tinggi disarankan untuk memperbanyak minum air putih guna membantu proses pengeluaran asam urat melalui urine.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar